PIRANTOS | Cara atur startup di Windows 10 merupakan langkah penting untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja komputer Anda. Ketika komputer dinyalakan, beberapa aplikasi secara otomatis dimulai bersama sistem operasi. Terlalu banyak aplikasi yang dimuat saat startup dapat memperlambat waktu booting dan mengurangi kinerja komputer secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengatur startup dengan bijak akan membantu Anda mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan memastikan hanya aplikasi yang benar-benar diperlukan yang dimulai saat booting.

Dalam dunia teknologi yang terus berkembang, komputer telah menjadi salah satu alat yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Baik untuk keperluan pekerjaan, pendidikan, atau hiburan, kita mengandalkan komputer untuk menjalankan berbagai tugas dengan cepat dan efisien. Namun, tidak jarang kita menghadapi masalah seperti waktu booting yang lambat atau kinerja komputer yang terhambat.

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja komputer adalah pengaturan startup yang tidak efisien. Ketika komputer dinyalakan, beberapa aplikasi secara otomatis dimulai bersama sistem operasi. Jika terlalu banyak aplikasi yang dimuat saat startup, ini akan menghabiskan sumber daya sistem dan memperlambat kinerja komputer secara keseluruhan.

Untuk itu, penting bagi kita untuk mempelajari cara mengatur startup di Windows 10 agar komputer dapat berjalan lebih efisien dan responsif. Dengan melakukan pengaturan yang tepat, Anda dapat mengontrol aplikasi mana yang akan dimulai saat booting dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya komputer.

Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis untuk mengatur startup di Windows 10. Anda akan belajar bagaimana menonaktifkan aplikasi yang tidak perlu, menambahkan aplikasi penting ke daftar startup, dan melakukan evaluasi secara periodik untuk memastikan pengaturan startup yang optimal.

Dengan menerapkan tips dan trik yang kami berikan, Anda dapat membangun komputer yang lebih efisien, mempercepat waktu booting, dan meningkatkan kinerja keseluruhan. Jadi, mari kita lanjutkan dan jelajahi cara mengatur startup di Windows 10 agar komputer Anda bekerja dengan maksimal dalam setiap tugas yang Anda jalankan.

Daftar Isi

Cara Atur Startup Windows 10

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk mengatur startup di Windows 10:

1. Melalui menu Settings

Anda dapat mengatur startup di Windows 10 melalui pengaturan sistem. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Buka menu “Start” dan klik ikon “Settings” (ikon gear) untuk membuka aplikasi Settings.
Di jendela Settings, klik pada kategori “Apps“.
Pilih tab “Startup” di panel sebelah kiri.
Di tab “Startup“, Anda akan melihat daftar aplikasi yang saat ini diatur untuk memulai bersamaan dengan sistem. Setiap aplikasi akan memiliki opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan.
Untuk menonaktifkan aplikasi startup, cukup geser tombol “On” menjadi “Off” di sebelah nama aplikasi yang ingin Anda nonaktifkan.
Jika Anda ingin menambahkan aplikasi ke daftar startup, klik tombol “Add an app” di bawah daftar aplikasi. Pilih aplikasi yang ingin Anda tambahkan dan klik “Add“.
Untuk mengubah pengaturan tambahan aplikasi startup, klik pada aplikasi yang ingin Anda ubah. Anda dapat memilih opsi seperti “Enable” untuk memulai aplikasi bersamaan dengan sistem atau “Disable” untuk tidak memulai aplikasi saat startup.
Setelah Anda selesai mengatur startup, Anda dapat menutup jendela Settings.

Dengan mengatur startup melalui pengaturan sistem, Anda dapat dengan mudah mengontrol aplikasi mana yang akan dimulai saat booting dan mengoptimalkan kinerja komputer Anda. Pastikan untuk hanya membiarkan aplikasi yang benar-benar diperlukan untuk memulai bersamaan dengan sistem, sehingga mengurangi beban pada sumber daya komputer dan mempercepat waktu booting.

2. Melalui Task Manager

Selain melalui aplikasi Settings, Anda juga dapat mengatur startup di Windows 10 melalui Task Manager. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Klik kanan pada taskbar dan pilih “Task Manager” dari menu yang muncul.
Pilih tab “Startup” di jendela Task Manager.
Di tab “Startup“, Anda akan melihat daftar aplikasi yang saat ini diatur untuk memulai bersamaan dengan sistem. Setiap aplikasi akan memiliki opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan.
Untuk menonaktifkan startup aplikasi, klik pada aplikasi tersebut dan pilih opsi “Disable” di bagian bawah jendela.
Untuk menambahkan aplikasi ke startup, klik tombol “Enable” di bagian bawah jendela, dan pilih aplikasi yang ingin ditambahkan dari daftar aplikasi yang muncul.
Jika ingin menghapus aplikasi dari daftar startup, klik pada aplikasi tersebut dan pilih opsi “Disable“.
Setelah selesai mengatur aplikasi startup, restart komputer untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan.

Menggunakan Task Manager untuk mengatur startup di Windows 10 bisa sangat mudah dan efektif. Anda dapat dengan mudah mengontrol aplikasi mana yang dimuat saat startup, sehingga hanya aplikasi yang benar-benar diperlukan yang dimulai bersama sistem. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan waktu booting dan kinerja komputer Anda. Selain itu, Task Manager juga memberikan informasi tentang jumlah sumber daya yang digunakan oleh aplikasi startup, sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik tentang aplikasi mana yang harus dimulai bersama sistem.

3. Melalui System Configuration

Selain melalui aplikasi Settings dan Task Manager, Anda juga dapat mengatur startup di Windows 10 melalui System Configuration. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Tekan tombol “Windows + R” pada keyboard untuk membuka jendela “Run“.
Ketik msconfig pada kotak pencarian dan tekan Enter.
Di jendela System Configuration, pilih tab “Startup“.
Di tab “Startup“, Anda akan melihat daftar aplikasi yang saat ini diatur untuk memulai bersamaan dengan sistem. Setiap aplikasi akan memiliki opsi untuk mengaktifkan atau menonaktifkan.
Untuk menonaktifkan startup aplikasi, hilangkan tanda centang pada kotak di sebelah nama aplikasi.
Untuk menambahkan aplikasi ke startup, centang kotak di sebelah nama aplikasi yang ingin ditambahkan.
Jika ingin menghapus aplikasi dari daftar startup, hilangkan tanda centang pada kotak di sebelah nama aplikasi tersebut.
Setelah selesai mengatur aplikasi startup, klik tombol “OK” untuk menyimpan perubahan dan restart komputer untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan.

Menggunakan System Configuration untuk mengatur startup di Windows 10 juga bisa sangat mudah dan efektif. Anda dapat dengan mudah mengontrol aplikasi mana yang dimuat saat startup, sehingga hanya aplikasi yang benar-benar diperlukan yang dimulai bersama sistem. Dengan demikian, Anda dapat mengoptimalkan waktu booting dan kinerja komputer Anda. System Configuration juga memberikan opsi untuk mengatur opsi boot dan menyelesaikan masalah booting pada sistem operasi Windows.

4. Melalui Menu Run

Selain melalui Settings, Task Manager, dan System Configuration, Anda juga dapat mengatur startup di Windows 10 melalui Menu Run. Berikut adalah langkah-langkahnya:

Tekan tombol “Windows + R” pada keyboard untuk membuka jendela “Run“.
Ketik shell:startup pada kotak pencarian dan tekan Enter.
Di folder “Startup” yang terbuka, Anda akan melihat daftar shortcut aplikasi yang saat ini diatur untuk memulai bersamaan dengan sistem.
Untuk menonaktifkan startup aplikasi, hapus shortcut aplikasi dari folder “Startup“.
Untuk menambahkan aplikasi ke startup, buka folder tempat aplikasi diinstal dan buatlah sebuah shortcut. Selanjutnya, seret dan letakkan shortcut aplikasi tersebut ke folder “Startup“.
Jika ingin menghapus shortcut aplikasi dari folder “Startup“, cukup hapus shortcut tersebut dari folder tersebut.
Setelah selesai mengatur aplikasi startup, restart komputer untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan.

Menggunakan Menu Run untuk mengatur startup di Windows 10 juga bisa sangat mudah dan cepat. Anda tidak perlu membuka aplikasi tambahan atau menu khusus untuk melakukan pengaturan startup. Dengan hanya beberapa klik, Anda dapat mengatur aplikasi mana yang dimuat saat startup dengan mudah dan efektif. Namun, pengaturan startup melalui Menu Run terbatas hanya pada shortcut aplikasi, sehingga jika ingin mengatur opsi boot atau mengatasi masalah booting pada sistem operasi Windows, maka sebaiknya menggunakan opsi pengaturan startup lainnya seperti Settings, Task Manager, atau System Configuration.

5. Menggunakan CCleaner

Untuk mengatur startup di Windows 10, Anda juga dapat menggunakan perangkat lunak pihak ketiga seperti CCleaner. CCleaner adalah alat pembersih sistem yang populer dan juga menyediakan fitur pengaturan startup. Berikut adalah langkah-langkah menggunakan CCleaner untuk mengatur startup di Windows 10:

Pertama, unduh dan instal CCleaner dari situs resmi mereka (https://www.ccleaner.com).
Setelah CCleaner terinstal, buka aplikasi tersebut.
Di jendela utama CCleaner, klik pada kategori “Tools” di panel sebelah kiri.
Di bawah kategori “Tools“, klik pada opsi “Startup“.
Di tab “Startup” CCleaner, Anda akan melihat daftar aplikasi yang saat ini diatur untuk memulai bersamaan dengan sistem. Setiap aplikasi akan memiliki opsi untuk mengaktifkan, menonaktifkan, atau menghapus.
Untuk menonaktifkan startup aplikasi, pilih aplikasi yang ingin dinonaktifkan, dan klik tombol “Disable” di bagian bawah jendela.
Untuk mengaktifkan kembali startup aplikasi yang dinonaktifkan, pilih aplikasi tersebut, dan klik tombol “Enable“.
Jika ingin menghapus aplikasi dari daftar startup, pilih aplikasi tersebut, dan klik tombol “Delete“.
Setelah selesai mengatur aplikasi startup, restart komputer untuk melihat perubahan yang sudah dilakukan.

CCleaner menyediakan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan untuk mengatur startup di Windows 10. Anda dapat dengan mudah melihat daftar aplikasi startup, menonaktifkan atau mengaktifkan startup aplikasi, serta menghapus aplikasi dari daftar startup. Menggunakan perangkat lunak seperti CCleaner memudahkan Anda dalam mengelola pengaturan startup dengan cepat dan efisien, serta memberikan akses ke fitur pembersihan sistem lainnya.

Cara Menambahkan Program/Aplikasi di Startup Windows

Untuk menambahkan program atau aplikasi ke startup di Windows, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Melalui Folder Startup:

Buka File Explorer di Windows.
Ketikkan “%appdata%\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs\Startup” (tanpa tanda kutip) pada alamat di atas dan tekan Enter.
Jendela folder “Startup” akan terbuka.
Cari program atau aplikasi yang ingin ditambahkan ke startup.
Klik kanan pada program atau aplikasi tersebut, kemudian pilih “Copy“.
Klik kanan di dalam folder “Startup” dan pilih “Paste“. Program atau aplikasi tersebut akan disalin ke folder “Startup“.
Setelah itu, setiap kali komputer dinyalakan, program atau aplikasi tersebut akan dimulai secara otomatis.

2. Melalui Pengaturan Aplikasi:

Buka menu “Start” dan klik ikon “Settings” (ikon gear) untuk membuka aplikasi Settings.
Di jendela Settings, klik pada kategori “Apps“.
Pilih tab “Startup” di panel sebelah kiri.
Klik tombol “Add an app” di bawah daftar aplikasi startup.
Pilih program atau aplikasi yang ingin ditambahkan dari daftar yang muncul.
Setelah memilih program atau aplikasi, klik “Add” untuk menambahkannya ke daftar aplikasi startup.

3. Melalui Task Manager:

Tekan tombol “Ctrl + Shift + Esc” secara bersamaan untuk membuka Task Manager.
Pilih tab “Startup” di jendela Task Manager.
Klik kanan pada program atau aplikasi yang ingin ditambahkan ke startup.
Pilih “Enable” atau “Open file location” jika ingin membuka lokasi file program atau aplikasi tersebut.
Setelah itu, program atau aplikasi tersebut akan ditambahkan ke daftar aplikasi startup dan akan dimulai secara otomatis saat komputer dinyalakan.

Dengan mengikuti salah satu metode di atas, Anda dapat dengan mudah menambahkan program atau aplikasi ke startup di Windows. Namun, pastikan untuk memilih dengan bijak program atau aplikasi yang benar-benar diperlukan agar tidak membebani kinerja sistem saat booting.

Dalam artikel ini, kami telah membahas cara mengatur startup di Windows 10 dengan beberapa metode yang berbeda. Mulai dari pengaturan bawaan pada Windows 10 melalui Settings, penggunaan Task Manager, System Configuration, hingga penggunaan aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner. Setiap metode memiliki kelebihan dan kemudahan penggunaan tersendiri.

Mengatur startup dengan baik adalah langkah penting untuk mengoptimalkan kinerja komputer Anda. Dengan mengontrol aplikasi atau program mana yang dimuat saat startup, Anda dapat mengurangi waktu booting yang lambat dan menghindari beban yang berlebihan pada sistem saat memulai. Ini akan membantu Anda mendapatkan pengalaman menggunakan komputer yang lebih lancar dan efisien.

Dalam memilih aplikasi yang akan dimasukkan ke dalam daftar startup, penting untuk memilih dengan bijak. Hanya pilih aplikasi yang benar-benar diperlukan dan sering digunakan agar tidak membebani sistem. Semakin sedikit aplikasi yang dimuat saat startup, semakin cepat komputer dapat siap digunakan.

Selain itu, perlu diingat bahwa pengaturan startup juga dapat disesuaikan sesuai kebutuhan dan preferensi masing-masing pengguna. Anda dapat mengubah pengaturan startup kapan saja jika ada perubahan yang perlu dilakukan.

Kami harap panduan ini telah memberikan informasi yang berguna dan membantu Anda untuk mengatur startup di Windows 10 dengan lebih baik. Dengan mengoptimalkan startup, Anda dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja komputer Anda secara keseluruhan. Jadi, cobalah metode yang sesuai dengan preferensi Anda dan nikmati pengalaman penggunaan Windows 10 yang lebih baik.