Cara mencari persentase memang wajib untuk kamu ketahui, apalagi jika kamu sedang membangun sebuah bisnis ataupun sedang bekerja di sebuah perusahaan. Ya, tentu hal ini akan sangat menguntungkan bagimu untuk mengetahui sejauh mana perkembangan dari pertumbuhan dari usaha atau bisnismu.
Meskipun sebenarnya perhitungan persentase ini diajarkan di bangku sekolah, tidak menutup kemungkinan sekarang kamu sudah melupakan materi tersebut. Untuk itu, kamu tidak perlu khawatir sebab di artikel kali ini kami akan memberikan panduan terkait bagaimana perhitungan persentase yang baik, benar, dan akurat.
Tunggu apalagi? Yuk, langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya berikut.
Mengapa Bisnis Perlu Mencari Persentase Keuntungan Dan Kerugian?
Sebelum kamu benar-benar memutuskan untuk memulai sebuah bisnis di era digital ini, alangkah baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu apa itu persentase keuntungan. Mengapa demikian? Sebab biasanya sebuah bisnis akan selalu berusaha untuk mendapatkan keuntungan meskupun sedang mengadakan sebuah diskon ataupun diskon. Lantas apa itu yang dimaksud dengan persentase keuntungan dan kerugian?
Pada dasarnta, keuntungan dapat diartikan sebagai harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan harga belinya. Sedangkan persentase keuntungan berarti bahwa perbandingannya pecahannya perseratus. Demikian dengan kerugian, dapat diartikan jika harga jual lebih rendah dibanding dengan harga belinya.
Setelah kamu memahami persentase keuntungan dan kerugian dalam dunia bisnis, maka kamu harus tahu apa alasan atau manfaat yang akan kamu dapatkan jika mencari kedua persentase ini.
-
Sebagai Evaluasi Finansial Perusahaan
Keuntungan atau alasan pertama mengapa kamu harus mengetahui persentase keuntungan dan kerugian di bisnimu adalah agar kamu bisa mengetahui bagaimana pertumbungan serta perkembangan dari bisnis yang sedang kamu jalanya. Pasalnya, hal ini bisa kamu jadikan sebagai bahan untuk melakukan evaluasi finansial perusahaan. Jadi artinya, kamu atau perusahaannmu bisa mengetahui apa saja transaksi yang dapat menghasilkan keuntungan ataupun kerugian.
Ya, sebuah transaksi bisa dapat dikatakan sebagai keuntungan apabila mampu memberikan banyak manfaat terhadap bisnis yang kamu bangun. Namun jika sebalinya, di mana transaksi tersebut justru tidak bermanfaat, maka kamu bisa menyebutnya sebagai kerugian. Maka dari itu, kamu sangat perlu untuk melakukan perhitungan persentase keuntungan dan kerugian ini di usaha atau bisnismu.
-
Untuk Menyusun Laporan Keuangan
Selain bisa kamu jadikan sebagai bahan untuk evaluasi finansial perusahaan, kamu juga bisa mencatat keuntungan dan kerugian ini untuk mempermudahkan bisnismu ketika akan Menyusun laporan keuangan. Ya, pasalnyaa transaksi yang terjadi tanpa dicatat kemungkinan besar dan dilupakan. Tentunya, hal ini akan membuat kondisi keuangan bisnismu menjadi tidak stabil.
Di samping itu, laporan keuangan tidak hanya diperlukan oleh perusahaanmu saja, tetapi juga pihak-pihak lain yang ikut berperan dalam pengembangan bisnis usahamu. Untungnya, saat ini sudah terdapat sebuah sistem pembayaran digital yang dapat membudahkanmu untuk mencatat semua transaksi perusahaan secara sekaligus dalam satu akun Sehingga, nantinya bisnis atau perusahaanmu akan lebih mudah ketika menghitung persentase keuntungan dan kerugian perusahaan.
-
Memiliki Dasar Pengambilan Keputusan Bisnis
Pencatatan persentase keuntungan dan kerugian juga bisa membuat perusahaanmu mempunyai dasar dalam mengambil keputusan bisnis. Contohnya, ada transaksi pembelian implusif yang tidak menguntungkan perushaan sedikitpun. Dengan adanya pencatatatn tersebut, tentu akan membantu bisnismu untuk menghindari transaksi yang serupa di kemudian hari. Pada akhirnya, kondisi keuangan perusahaan bisnimsu menjadi lebih stabil.
-
Dapat Menghemat Pengeluaran Di Masa Depan
Alasan terakhir adalah kamu bisa memprediksi peristiawa apa yang akan terjadi di masa depan. Saat memiliki gambaran akan transaksi apa saja yang menguntungkan dan merugikan, tentu kamu akan jadi lebih tahu transkasi mana saja uyang bisa mengehemat pengeluaranmu di masa yang akan datang.
Misalnya, kamu berinvestasu pada pembelian suatu elektronik secara implusif. Niat awalmu adalah ingin memajukan perusahaan dengan tool tersebut. Namun kenyataaannya, tool tersebut tidak mampu memberikan keuntungan pada perusahaanmu. Nah, peristiwa-peristiwa tersebut harus kamu hindari di masa depan agar bisa menghemat pengeluaran bisnismu.
Cara Mencari Persentase
Sebenarnya, untuk mencari persentase keuntungan dan kerugian bisa kamu hitung dengan rumus yang sudah ada. Bahkan, kamu hanya memerlukan beberapa menit untuk bisa mengetahui hasil kedua persentase ini. Berikut adalah rumusnya.
Cara Mencari Persentase Secara Umum
Sebelum kamu benar-benar mencari persentase keuntungan dan kerugian, alangkah baiknya jika kamu memahami terlebih dahulu rumus mencari persentase secara umum. Berikut adalah contoh soalnya.
Misalnya, sebuah botol sirup awalnya mempunyai volume 250 ml, lalu mendapatkan tambahan sebanyak 30 ml. berapa banyak persentase penambahan sirup pada setiap botol tersebut?
Persentase = (jumlah bagian/ jumlah keseluruhan) x 100%
= (30/250) x 100%
= 0,12 x 100%
= 12%
Jadi, persentase penambahan botol sirup tersebut adalah sebesar 12%
Cara Mencari Pesentase Keuntungan
Persentase keuntungan ini dinyatakan dengan membagi besarnya keuntungan dengan harga pembelian, kemudian kamu kalikan dengan 100. Jadi, kamu bisa membagi selisih harga jual dengan harga belu yang telah disebutkan sebelumnya dengan harga pembelian, lalu kamu kalikan dengan 110. Berikut adalah rumusnya.
Keuntungan = harga jual- harga beli
Persentase keuntungan = keuntunga/ harga beli x 100
Berikut adalah contoh soal perhitungan persentase keuntungan:
Pak Yono membeli kain seharga 1.200.000. karena dia adalah pedagang batik terkenal di luar pulau Jawa, maka batik tersebut laku dengan harga 1.350.000. berapa persentase keuntungan yang didapatkan oleh Pak Yono?
Jawab:
Keuntungan = 1.350.000 – 1.200.000 = 150.000
Persentase keuntungan = 150.000/1.200.000 x 100% = 12,5%
Jadi, keuntungan yang diperoleh oleh Pak Yono adalah sebesar 12,3 persen dari aktivitas jual beli kain.
Cara Mencari Persentase Kerugian
Sementara itu, kamu bisa mengambil keputusan persentase kerugian dengan membagi angka kerugian dengan harga beli sebelum akhirnya dikalikan dengan 100. Berikut adalah rumusnya.
Kerugian = harga beli – harga jual
Persentase kerugian = kerugian/ harga beli x 100
Berikut adalah contoh soalnya:
Bu Sri merupakan seorang penjual roti yang berfokus pada donat. Ia membeli donat dari pemasok dengan harga 2.000. lalu ketika sudah seharian menjajakan dagangannya, Bu Sri memutuskan untuk menjual donat yang tersisa dengan harga 1000 per buah. Berapa persentase kerugian yang dialami Bu Sri?
Jawab:
Kerugian = harga beli – harga jual
= 2000 – 1000 = 1000 per satu donat
Persentase kerugian = kerugian / harga beli x 100
= 1000 / 2000 x 100 = 50 %
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat disimpulkan bahwa bu Sri mengalami persentase kerugian sebanyak 50 persen setiap menjual donat dengan harga yang jauh lebih murah.
Kesimpulan
Nah, itulah penjelasan terkait bagaimana cara mencari persentase yang baik dan benar. Silahkan kamu menggunakan rumus yang sudah kami berikan. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya.